“Manusia Gerobak” Sempat Sogok Petugas

manusia gerobak’ yang kedapatan memiliki uang Rp10 juta saat dijaring petugas Sudin Sosial Jakarta Pusat, menolak dibawa ke panti sosial. Kepada petugas, Penyandang Masalah Kesenjangan Sosial tersebut, bahkan sempat menyogok agar dibebaskan.

“Saya sempat disogok Rp 250 ribuu, katanya minta tidak dibawa ke panti sosial. Tapi tidak saya terima, karena buat apa,” terang Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sudin Sosial Jakarta Pusat, Wanson Sinaga

Meski begitu, ia akan tetap membawa lelaki uzur tersebut ke panti untuk dibina dan diberikan perawatan. “Kalau melihat fisiknya mungkin akan lebih baik kalau berada di panti, karena nanti akan mendapat perawatan juga di sana,” ungkapnya.

Sebelumnya, Sudin Sosial Jakarta Pusat, menjaring Edi si ‘Manusia Gerobak’ di Jalan Senen Raya, atas adanya laporan warga. Saat hendak dibawa, petugas menemukan uang Rp10 juta pecahan ratusan ribu dari dalam tas kecil mililknya hasil belas kasih sejumlah darmawan.

Tak hanya, saat petugas menggeledah isi gerobak yang dijadikan sebagai rumahnya tersebut didapat barang berharga lainnya seperti jam tangan bermerek dan sejumlah perabotan rumah tangga. (deny)

Foto : Petugas Sudin Sosial Jakarta Pusat, memintai keterangan manusia gerobak yang kedapatan memiliki uang Rp10 juta. (deny)
SENEN (Pos Kota) – Edi Suyudi, 77,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *